Minggu, 18 Januari 2015
On 08.34 by Unknown in health No comments
Mengapa Perlu Olahraga?
Gerak adalah ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa gerak dan apa guna hidup bila tak mampu bergerak. Memelihara gerak adalah mempertahankan hidup, meningkatkan kemampuan gerak adalah meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu : Bergeraklah untuk lebih hidup, jangan hanya bergerak karena masih hidup.
Olahraga adalah
serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (yang
berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti
meningkatkan kualitas hidup). Seperti halnya makan, gerak (Olahraga) merupakan
kebutuhan hidup yang sifatnya terus-menerus; artinya Olahraga sebagai alat
untuk mempertahankan hidup, memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat
ditinggalkan. Seperti halnya makan, olahragapun hanya akan dapat dinikmati dan
bermanfaat bagi kesehatan pada mereka yang melakukan kegiatan olahraga. Bila
orang hanya menonton olahraga, maka sama halnya dengan orang yang hanya
menonton orang makan, artinya ia tidak akan dapat merasakan nikmatnya
berolahraga dan tidak akan dapat memperoleh manfaat dari olahraga bagi
kesehatannya.
Olahraga merupakan alat
untuk merangsang pertumbuhan dan perkem-bangan fungsional jasmani, rohani dan
sosial. Struktur anatomis-anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas
emosional dan kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi
dengan lingkungannya nyata lebih unggul khususnya pada generasi muda yang aktif
mengikuti kegiatan Olahraga dari pada yang tidak aktif mengikutinya (Renstrom
& Roux 1988, dalam A.S.Watson: Children in Sport dalam Bloomfield,J.,
Fricker, P.A. and Fitch,K.D., 1992). Penulis meyakini benar bahwa hal demikian
juga berlaku bagi para lansia yang aktif dalam olahraga.
Olahraga Kesehatan
Olahraga Kesehatan adalah
Olahraga untuk memelihara dan/ atau untuk meningkatkan derajat Kesehatan
dinamis, sehingga orang bukan saja sehat dikala diam (Sehat statis) tetapi juga
sehat serta mempunyai kemampuan gerak yang dapat mendukung setiap aktivitas
dalam peri kehidupannya sehari-hari (Sehat dinamis) yang bersifat rutin, maupun
untuk keperluan rekreasi dan/ atau mengatasi keadaan gawat-darurat.
Olahraga Kesehatan
meningkatkan derajat Sehat Dinamis (Sehat dalam gerak), pasti juga Sehat Statis
(Sehat dikala diam), tetapi tidak pasti sebaliknya. Gemar berolahraga :
mencegah penyakit, hidup sehat dan nikmat ! Malas berolahraga : mengundang
penyakit. Tidak berolahraga : menelantarkan diri!
Kesibukan, keasyikan dan
kehausan dalam kehidupan “Duniawi”, sering menyebabkan orang menjadi kurang
gerak, disertai stress yang dapat mengundang berbagai penyakit non-infeksi (penyakit
bukan oleh karena infeksi), di antaranya yang terpenting adalah penyakit
jantung-pembuluh darah (penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan stroke). Hal
ini banyak dijumpai pada kelompok usia madya, tua dan lanjut, khususnya yang
tidak melakukan Olahraga dan/ atau tidak menjalankan pola hidup sehat. Olahraga
adalah kebutuhan hidup bagi orang yang mau berpikir. Bukan Allah menganiaya
manusia, tetapi manusia menganiaya dirinya sendiri ! Bila olahraga sudah
menjadi kebutuhan, maka mereka akan merasa rugi manakala tidak dapat melakukan
Olahraga, misalnya karena hujan.
Konsep Kesehatan Olahraga
adalah: Padat gerak,
bebas stress, singkat (cukup 10-30 menit tanpa henti), adekuat, massaal, mudah,
murah, meriah dan fisiologis (bermanfaat dan aman)! Massaal : Ajang
silaturahim, ajang pencerahan stress, ajang komunikasi sosial! Jadi Olahraga
Kesehatan membuat manusia menjadi sehat Jasmani, Rohani dan Sosial yaitu Sehat
seutuhnya sesuai konsep Sehat WHO! Adekuat artinya cukup, yaitu cukup dalam
waktu (10-30 menit tanpa henti) dan cukup dalam intensitas. Dalam hal
olahraganya berbentuk berjalan, maka intensitas berjalannya hendaknya seperti
orang yang berjalan tergesa-gesa, tetapi tentu sesuai dengan kemampuan
masing-masing. Menurut Cooper (1994), intensitas Olahraga Kesehatan yang cukup
yaitu apabila denyut nadi latihan mencapai 65-80% DNM sesuai umur (Denyut Nadi
Maximal sesuai umur = 220-umur dalam tahun).
Sehat Dinamis hanya dapat
diperoleh bila ada kemauan mendinamiskan diri sendiri khususnya melalui kegiatan
Olahraga (Kesehatan). Hukumnya adalah : Siapa yang makan, dialah yang kenyang!
Siapa yang mengolah-raganya, dialah yang sehat! Tidak diolah berarti siap
dibungkus! Klub Olahraga Kesehatan adalah Lembaga Pelayanan Kesehatan (Dinamis)
di lapangan.
Sehat adalah nikmat
karunia Allah yang menjadi dasar bagi segala nikmat dan kemampuan! Karena itu
syukurilah nikmat sehat karunia Allah ini dengan memelihara serta meningkatkan
derajat sehat dinamis Anda melalui gerak, khususnya melalui Olahraga Kesehatan!
Olahraga kesehatan dapat
dilaksanakan secara massaal misalnya : jalan cepat atau lari lambat (jogging),
senam aerobik, senam pernafasan dan olahraga-olahraga massaal lain yang
sejenis. Senam aerobik sangat baik oleh karena dapat menjangkau seluruh sendi dan
otot-otot tubuh, di samping juga merangsang otak untuk berpikir, karena Peserta
harus memperhatikan dan segera menirukan gerak instruktur yang selalu berubah
tanpa pola, sehingga gerakan-gerakannya tidak dapat dihafalkan! Bila Peserta
sudah hafal, maka rangsangan terhadap proses berpikir menjadi berkurang.
Olahraga Kesehatan memang
dapat dilakukan sendiri-sendiri, akan tetapi akan lebih menarik, semarak serta
menggembirakan (aspek Rohaniah) apabila dilakukan secara berkelompok.
Berkelompok merupakan rangsangan dan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan
Sosial, oleh karena masing-masing individu akan bertemu dengan sesamanya,
sedangkan suasana lapangan pada Olahraga (Kesehatan) akan sangat mencairkan
kekakuan yang disebabkan oleh adanya perbedaan status intelektual dan
sosial-ekonomi para Pelakunya. Dampak psikologis yang sangat positif dengan
diterapkannya Olahraga Kesehatan adalah rasa kesetaraan dan kebersamaan di
antara sesama Pelaku, oleh karena mereka semua merasa dapat dan mampu melakukan
Olahraga Kesehatan dengan baik secara bersama-sama.
Jenis Olahraga
a. Manfaat Olahraga
Aerobik adalah : Olahraga
yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat
dipenuhi tubuh. Misalnya : Jogging, senam, renang, bersepeda.
Anaerabik adalah :
Olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh.
Misalnya : Angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, bulu tangkis.
Denyut nadi istirahat
menurun. Isi sekuncup bertambah. Kapasitas bertambah.
Penumpukan asam laktat
berkurang. Meningkatkan pembuluh darah kolateral.
Meningkatkan HDL
Kolesterol. Mengurangi aterosklerosis.
Meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang yang ditandai pada
:
Pada anak : mengoptimalkan pertumbuhan.
Pada orang dewasa : memperkuat masa tulang,menurunkan nyeri sendi
kronis pada pinggang, punggung dan lutut.
Meningkatkan kelenturan (fleksibilitas) pada tubuh sehingga dapat
mengurangi cedera.
Meningkatkan metabolisme tubuh untuk mencegah kegemukan dan
mempertahankan berat badan ideal.
Mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit seperti :
Tekanan darah tinggi : mengurangi tekanan sistolik dan diastolik.
Penyakit jantung koroner : menambah HDL-kolesterol dan mengurangi
lemak tubuh.
Kencing manis : menambah sensitifitas insulin.
Infeksi : meningkatkan sistem imunitas.
Meningkatkan sistem hormonal melalui peningkatan sensitifitas
hormon terhadap jaringan tubuh.
Meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit
melalui peningkatan pengaturan kekebalan tubuh.
Penelitian Kavanagh, latihan aerobik 3 kali seminggu selama 12
minggu. Dapat meningkatkan :
a.
Meningkatkan pembuluh darah kolateral.
b. Meningkatkan HDL
kolesterol.
c.
Mengurangi aterosklerosis.
C. Persiapan Sebelum
Olahraga
Pilih olahraga yang
digemari, aman, mudah, dan murah. Sebaiknya sebelum melakukan olahraga
dilakukan pemeriksaan pendahuluan untuk menentukan dosis yang aman dan jenis
olahraga yang cocok (tes pembebanan/stress test) terutama bila :
Ada keluhan seperti
sering pusing, sesak nafas, nyeri dada.
Berpenyakit seperti
penyakit jantung koroner, asma, kencingmanis, hipertensi, dll.
Berusia diatas 30 tahun.
Sebaiknya gunakan pakaian
dan sepatu olahraga yang sesuai dan nyaman.
Jangan lakukan olahraga
setelah makan kenyang, sebaiknya tunggu sampai 2 jam.
Minum minuman yang sejuk
dan sedikit manis (manis jambu).
D. Olahraga Yang Baik Dan Benar
Olahraga dapat dimulai
sejak usia muda hingga usia lanjut. Dapat dilakukan dimana saja, dengan
memperhatikan lingkungan yang mana dan nyaman, bebas polusi, tidak menimbulkan
cedera. Misalnya : dirumah, tempat kerja, dan dilapangan. Olahraga hendaknya
dilakukan secara bervariasi, berganti-ganit jenisnya supaya tidak monoton.
Dilakukan secara bertahap
dimulai dari pemanasan 5 – 10 menit, diikuti dengan latihan inti minimal 20
menit dan diakhiri dengan pendinginan selama 5 – 10 menit.
Frekuensi latihan
dilakukan secara teratur 3 – 5 kali per minggu.
Intensitas latihan :
Untuk meningkatkan daya
tahan tubuh harus mencapai 70% – 85% denyut nadi maksimal (DNM). DNM adalah
denyut nadi maksimal yang dihitung berdasarkan : DNM = 220 – UMUR
Untuk membakar lemak
dengan intensitas yang lebih ringan yaitu 60 – 70 % DNM.
Contoh :
Orang dengan usia 40 tahun akan mempunyai:
DNM = 220 – 40 = 180.
Untuk membakar lemak orang tersebut harus berolahraga dengan
denyut nadi mencapai :
60% x 180 = 108 s/d 70% x 180 = 126.
Waktu. Mulai semampunya, ditambah secara perlahan-lahan. Untuk
meningkatkan daya tahan tubuh (endurence) perlu waktu antara 1/2 – 1 jam, untuk
membakar lemak perlu waktu lebih lama (lebih dari satu jam).
Yang Perlu Diperhatikan Setelah Berolahraga
Yang Tidak Dianjurkan Berolahraga
Jangan langsung makan kenyang setelah berolahraga, makanlah
makanan lunak/cairan seperti bubur kacang hijau.
Minumlah secukupnya bila banyak berkeringat dan jangan langsung
mandi.
Gantilah pakaian olahraga yang digunakan bila terlalu basah.
Bila sedang demam.
Untuk olahraga jalan bila terdapat varises pada kaki dan pada,
nyeri pada sendi terutama pada lutut.
Penyakit-penyakit :
a. Tekanan darah tinggi tidak terkontrol.
b. Kencing manis tidak terkontrol.
c. Kelainan katup jantung.
A. Komponen Kebugaran
Jasmani
Kebugaran jasmani sangat
penting dalam menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari, akan tetapi nilai
kebugaran jasmani tiap-tiap orang berbeda-beda sesuai dengan tugas/profesi
masing-masing. Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang dikelompokkan
menjadi kelompok yang berhubungan dengan kesehatan (Health Related Physical
Fitness) dan kelompok yang berhubungan dengan ketrampilan (Skill Related
Physical Fitness). Dalam buku panduan ini hanya dijelaskan komponen kebugaran
jasmani yang berkaitan dengan kesehatan.
1. Komposisi tubuh
Adalah persentase (%)
lemak dari berat badan total dan Indeks Massa Tubuh (IMT).
Lemak cepat meningkat
setelah berumur 30 tahun dan cenderung menurun setelah berumur 60 tahun. Memberi
bentuk tubuh.
Pengukuran : Skinfold
callipers, IMT, IMT = (Berat Badan Dalam kg : Tinggi Badan Dalam M2) Obesitas
pada anak-anak disebabkan oleh : hipeplasi dan hipertropi sel adiposit serta
input berlebihan. Obesitas pada orang dewasa oleh : hiperplasi dan hipertropi
sel adiposit serta output yang kurang.
2. Kelenturan/fleksibilitas tubuh
Adalah luas bidang gerak
yang maksimal pada persendian, tanpa dipengaruhi oleh suatu paksaan atau
tekanan. Dipengaruhi oleh: Jenis sendi; Struktur tulang; Jaringan sekitar
sendi, otot, tendon dan ligamen. Wanita (terutama ibu hamil) lebih lentur dari
laki-laki. Anak-anak lebih besar dari orang dewasa. Puncak kelenturan terjadi
pada akhir masa pubertas. Penting pada setiap gerak tubuh karena meningkatkan
efisiensi kerja otot. Dapat mengurangi cedera (orang yang kelenturannya tidak
baik cenderung mudah mengalami cedera).
Pengukuran: Duduk tegak
depan (Sit and reachTest) Flexometer.
3. Kekuatan Otot
Adalah kontraksi maksimal
yang dihasilkan otot, merupakankemampuan untuk membangkitkan tegangan terhadap
suatutahanan. Laki-laki kira-kira 25% lebih besar dari wanita
(Testoteronmerupakan anabolik steroid). Diukur dengan dinamometer.
4. Daya tahan jantung paru
Kemampuan jantung, paru
dan pembuluh darah untukberfungsi secara optimal pada waktu kerja dalam
mengambilO2 secara maksimal (VO2 maks) dan menyalurkannya keseluruh tubuh
terutama jaringan aktif sehingga dapatdigunakan untuk proses metabolisme tubuh.
Kemampuan otot-otot besar untuk melakukan pekerjaan cukup berat dalam waktu
lama secara terus menerus. Merupakan komponen kebugaran jasmani terpenting.
Pengukuran : test lari
2,4 Km (12 menit), Bangku Harvard test,Ergocycles test.
5. Daya tahan otot
Merupakan kemampuan untuk
kontraksi sub maksimal secaraberulang-ulang atau untuk berkontraksi terus
menerus dalamsuatu waktu tertentu. Mengatasi kelelahan.
Pengukuran : Push up
test, Sit up test.
Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Kebugaran Jasmani
a. Umur. Kebugaran jasmani
anak-anak meningkat sampai mencapai maksimal pada usia 25-30 tahun, kemudian
akan terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh tubuh, kira-kira
sebesar 0,8-1% per tahun, tetapi bila rajin berolahraga penurunan ini dapat
dikurangi sampai separuhnya.
b. Jenis Kelamin. Sampai
pubertas biasanya kebugaran jasmani anak laki-laki hampir sama dengan anak
perempuan, tapi setelah pubertas anak-anak laki-laki biasanya mempunayi nilai
yang jauh lebih besar.
c. Genetik. Berpengaruh
terhadap kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas, haemoglobin/sel darah
dan serat otot.
d. Makanan. Daya tahan yang
tinggi bila mengkonsumsi tinggi karbohidrat (60-70 %). Diet tinggi protein
terutama untuk memperbesar otot dan untuk olah raga yang memerlukan kekuatan
otot yang besar.
e. Rokok. Kadar CO yang
terhisap akan mengurangi nilai VO2 maks, yang berpengaruh terhadap daya tahan,
selain itu menurut penelitian Perkins dan Sexton, nicotine yang ada, dapat
memperbesar pengeluaran energi dan mengurangi nafsu makan.
Jika ada seseorang dengan
gangguan jantung, hipertensi, nyeri dada, pusing, kehilangan kesadaran, masalah
tulang dan sendi, asma, sesak napas atau hamil sebaiknya berkonsultasi ke
dokter sebelum berolah raga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Music
Popular Posts
-
Hallo everyone....:) hello fans... :) Salam sejahtera untuk kita semua karena kita masih diberikan kesehatan sehingga kalian masih...
-
Manusia Di anugerahi oleh Allah SWT ingatan yang dengan ingatan itu mausia mapu mengingat berbagi hal mula dari orang, hapalan buku ...
-
Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang memiliki daya tarik yang luar biasa yang melampaui negara, sosial, budaya, agama, jenis ...
-
Mungkin kalian bertanya-tanya tentang judul blog yang sya buat, ada beberapa alasan kenapa saya membuat judul tersebut. Di era zaman yang su...
-
Rasanya beruntunglah aku dilahirkan di tanah nusantara yang indah, bumi pertiwi yang dipenuhi dengan bebagai spesies hewan di darat da...
-
Change your thought change ur life inilah materi yang disampaikan oleh Dr. barbara oakley dari university of california, san diego...
-
Kembali lagi saya mengutip judul ini dari Kuliah online ( Coursera ) yang disampaikan oleh Dr Barbara Oakley . bahwa banyak penemuan d...
-
Hallo brad sisth, kali ini gue mw ngupas tuntas tentang gaya hidup seorang scooterist banyak diantara kita yang mungkin menyukai kendaraan ...
-
Kunci Sukses di sepakbola dari Makan Makanan Tepat! Ketika saya memulai karir sepak bola saya, saya menyadari bahwa ini adalah o...
-
Mengapa Perlu Olahraga? Gerak adalah ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa gerak dan apa guna hidup bila tak mampu berge...
Categories
Blog Archive
-
▼
2015
(14)
-
▼
Januari
(14)
- Bagaimana Menganalisa Usaha
- Lunturnya Keislaman Seseorang
- Industri Sepakbola yang Semakin Menggeliat
- Pentingnya Tidur Dalam Belajar
- Mengubah pikiran mengubah hidup anda
- Jenis Ingatan Manusia
- Mencari Setitik Hidayah di Ruang Kegelapan
- Gaya Hidup Scooterist Romantis
- Daratanya Indah Dalam lautnya Super Amazing Bunaken
- Nutrition Sport
- Permasalahan Islam Di indonesia
- Mengapa Perlu Berolahraga
- 7 Peristiwa Besar Di Bulan Ramadan
- Pengalaman PLP Di SMKN 3 Tasikmalaya
-
▼
Januari
(14)
Labels
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar